Desain Game
Desain
Game
By
: Rakhmi Khalida
Desain Game adalah gambaran
bagaimana sebuah game komputer itu akan dibuat. Untuk membuat sebuah game
terlebih dahulu pembuat game harus membuat deskripsi yang menceritakan game
yang akan dibuat (Hahguoh dan Overmars, 2006). Biasanya design game yang sederhana dapat membuat pembuatan game menjadi
lebih menyenangkan. Dari design yang telah dibuat kemudian dapat diketahui
semua elemen-elemen berbeda yang dibutuhkan dalam pembuatan game, misalnya
karakter user, karakter musuh, animasi serangan dan sebagainya. Membuat game
akan membutuhkan gambar dari tiap elemen-elemen yang ada. Semua hal diatas dapat
dikatakan sebagai resources game.
Game Design Dokumen (GDD)
Para pembuat game komersial biasanya
mempersiapkan dokumen-dokumen yang berisi design game yang sangat panjang
sebelum memulai pembuatan game. Game Design Dokumen (GDD)
adalah setiap
hal-hal yang detail di dalam game harus disebutkan di dalamnya. Jika tidak
terdapat di dalam dokumen ini, berarti seharusnya tidak ada dalam game. Pada
umumnya outline dalam GDD di gambarkan secara umum, tetapi tidak ada dokumen desain
game (GDD) umum yang cocok untuk semua genre.
Hal-hal yang penting dalam game:
Sprites
Sprites
adalah kumpulan gambar-gambar yang digunakan untuk icon, karakter ataupun
gambar bergerak dalam game. Sprites dapat dibuat dari gambar-gambar yang sudah
dibuat dalam sebuah art packages, download dari internet maupun dibuat secara
manual dengan menggunakan software seperti Adobe Photoshop.
Objects
Sprites tidak dapat melakukan
sesuatu dengan sendirinya. Sprites hanya menyimpan gambar-gambar dari
elemen-elemen yang berbeda dalam sebuah fame. Objects adalah bagian dari game
yang mengontrol bagaimana elemen-elemen tersebut bergerak dan berinteraksi satu
sama lain. Contohnya adalah karakter dalam game.
Events dan Actions
Events adalah hal-hal penting yang
terjadi didalam sebuah game, seperti ketika objects saling bertumbukan maupun
ketika user menekan tombol pada keyboard. Actions adalah hal-hal yang terjadi
sebagai respon dari sebuah event, seperti perubahan arah pergerakan objects,
perubahan score, atau memainkan sebuah lagu.
Backgrounds
Backgrounds adalah gambar
–gambar yang digunakan sebagai gambar latar belakang game dan merupakan jenis
lain dari resource, seperti sprites dan objects. Pada umumnya ukuran
backgrounds sama dengan resolusi game.
Sounds
Sounds
juga termasuk resource game, jenis sounds dalam game ada dua, yaitu musics dan
sound effect. Sounds dangat mempengaruhi atmosfer dalam game. Masters berupa
lagu yang terus mengalun selama game dimainkan, namun lagu yang dimainkan pada
umumnya bergantung pada tempat atau kondisi game. Sounds effect adalah suara
yang hanya terdengar ketika terjadi suatu hal tertentu, misal penekanan tombol,
karakter terkena pukulan dan sebagainya. Kegunaan dari sound effects adalah
untuk membantu user mengetahui action yang dilakukan maupun hal yang sedang
terjadi.
Status
Status adalah sekumpulan informasi
yang berguna untuk orang yang memainkan sebuah game untuk mengetahui kondisi permainan
saat itu. Bergantung dari jenis game-nya informasi yang disampaikan melalui
status dapat bermacam-macam. Berikut beberapa macam status pada game beserta
penjelasannya :
ü Score adalah nilai yang
diperoleh oleh orang yang memainkan sebuah game. Status ini sangat sering
digunakan pada sebuah game untuk mengetahui kemampuan yang memainkannya.
ü High Score adalah nilai
tertinggi yang pernah dicapai orang yang memainkan sebuah game. Status ini
biasanya terdapat pada game yang dapat diselesaikan dalam waktu yang cukup
singkat, sehingga membuat orang yang memainkannya tertarik untuk mengulangi
permainan dari awal, dengan harapan mendapat high score yang lebih tinggi.
ü HP (Hit Point) adalah
status yang menunjukkan jumlah maksimal damage yang dapat diterima oleh karakter
dalam game. Apabila bernilai 0 maka karakter tersebut dinyatakan mati/kalah.
Status ini biasanya terdapat pada game ber-genre fighting, action atau RPG
(Role Playing Game).
ü SP (Skill Point) adalah
sejumlah poin yang dapat digunakan untuk menggunakan skill. Jumlah yang
dibutuhkan bergantung dari skill yang digunakan. Status ini biasanya terdapat
pada game ber-genre RPG.
ü Strength adalah jumlah
kekuatan karakter dalam game. Nilai status biasanya menentukan kekuatan
serangan karakter. Status ini biasanya terdapat pada game ber-genre fighting
action atau RPG.
ü Vitality adalah jumlah
pertahanan karakter dalam game. Nilai status ini biasanya akan mempengaruhi
jumlah HP dan pertahanan yang dimiliki karakter. Status ini biasanya terdapat
pada game ber-genre fighting action atau RPG.
ü Speed adalah kecepatan
karakter dalam game. Nilai status ini biasanya akan mempengaruhi seberapa cepat
karakter akan bergerak atau mendapatkan giliran serta menentukan mudah atau
tidaknya terkena serangan musuh. Status ini biasanya terdapat pada game
ber-genre fighting, action atau RPG.
ü Intelligence adalah jumlah
kekuatan sihir dari karakter dalam game. Nilai status ini biasanya akan
berpengaruh pada jumlah SP, serangan sihir dan ketahanan terhadap serangan
sihir. Status ini biasanya terdapat pada game ber-genre action atau RPG.
ü Luck adalah keberuntungan
karakter dalam game. Nilai status ini biasanya akan mempengaruhi karakter dalam
mendapatkan hal-hal yang sulit didapatkan dalam game, seperti terjadinya
critical hit.
ü Status point adalah
sejumlah poin yang biasanya digunakan untuk menambah status karakter seperti
Strength, Vitality, Intelligence, Speed dan Luck. Status ini biasanya terdapat
pada game ber-genre action atau RPG.
ü Time adalah status yang
digunakan untuk berbagai macam fungsi dalam game, misal untuk menentukan waktu
yang tersisa untuk mencapai tujuan tertentu, jumlah waktu yang telah dihabiskan
seseorang untuk memainkan game tersebut, dan lain sebagainya. Status ini
biasanya terdapat pada game ber-genre fighting, action atau RPG.
ü Experience dalam dunia
game adalah sejumlah poin yang biasanya digunakan untuk menentukan level
karakter dalam game. Status ini biasanya terdapat pada game ber-genre action
atau RPG.
Jenis game (Genre)
Beberapa
jenis-jenis game :
v Internet
game (Angagan, 2006) adalah sebuah game yang didesain untuk bekerja melalui
banyak jaringan-jaringan. Contoh game : Ragnarok Online
v Mini game
adalah sebuah game yang sederhana, tidak membutuhkan banyak waktu, serta
terkadang dapat membuat orang kecanduan. Contoh game : Dinner Dash, Sally Salon
v Racing
game (Istiono, 2008) adalah game yang berjenis balapan yang biasanya teknik
kita dapat memainkan dijadikan patokan keberhasilan dalam misi. Contoh game :
Puppy Racing, Speed Warrior
v Fighting
game adalah game yang biasanya ada dua karakter yang bertarung untuk memperoleh
kemenangan atau tercapainya suatu misi. Contoh game : Weird Fighters
v Adventure
game adalah sebuah game dimana user dapat mengeksplorasi 1 tempat atau lebih,
melawan musuh yang ditemui, berinteraksi dengan karakter yang ditemui, dan
terkadang memecahkan teka-teki. Contoh game : Summoner Saga
v Shooting
game adalah game yang bertipe menembak musuh atau sasaran tertentu. Contoh game
: Time crisis, House of The Dead
v Logic
game adalah sebuah game yang mengharuskan user untuk berfikir menggunakan
logika untuk dapat menyelesaikan game tersebut. Contoh game : Jeu Kakuro, Smart
Kittio.
Turn Based
Turn
Based adalah sebuah sistem dalam game untuk menentukan giliran dimana hanya
satu user yang dapat bergerak dalam suatu waktu tertentu. Contoh game antara
lain Tic Tac Toe, Scrabble, Catur, Permainan Kartu dan lain-lain.
Sudut Pandang User
Sudut
pandang user dalam game ada 2, yaitu :
1.
First Person View adalah sudut pandang orang pertama,
dimana user dijadikan seperti karakter yang dimainkan, sehingga user melihat
dari sudut pandang karakter yang dimainkan. Contoh game : Counter Strike, HALO
2.
Third Person View adalah sudut pandang orang ketiga,
dimana user dapat melihat keseluruhan tubuh karakter dalam game. Contoh game :
Ragnarok Online, FATE
Sumber
:
catatandosen.com/dokumen-desain-game-game-design-document-gdd/
blog.tp.ac.id/wp-content/uploads/3147/download-desain-game1.doc


Komentar
Posting Komentar