seluk beluk www


Web Science
Pendahuluan

Pada tulisan ini akan dibahas apa dan bagaimana serta apapun informasi mengenai web science, semoga apa yang tertulis bermanfaat. Dimulai dengan sebuah pemahaman yang baik tentang dari mana datangnya sebuah web, apa itu web, dan bagaimana supaya web dapat berguna untuk user.

Apa sih WWW ? 

Jejaring Jagat Jembar ("JJJ") atau World Wide Web ("WWW", atau singkatnya "Web"). JJJ / WWW sering dianggap sama dengan Internet secara keseluruhan, walaupun sebenarnya ia hanyalah bagian daripadanya.

WWW merupakan kumpulan dokumen yang tersimpan di server, dan server/peladennya tersebar di lima benua termasuk indonesia yang terhubung menjadi satu melalui jaringan Internet. Dokumen-dokumen informasi ini disimpan atau dibuat dengan format HTML (Hypertext Markup Language). Suatu halaman dokumen informasi dapat terdiri atas teks yang saling terkait dengan teks lainnya atau bahkan dengan dokumen lain. Sekelompok dokumen multimedia yang saling bertautan dengan menggunakan tautan hiperteks. Dengan mengeklik pranalan (hipertaut), maka para pengguna bisa berpindah dari satu dokumen ke dokumen lainnya.  Keterkaitan halaman lewat teks ini disebut pranala. Kaitan antar-dokumen yang seperti itu biasa disebut hypermedia

WWW adalah bagian yang paling menarik dari internet. WWW biasa disebut dengan web. Web memiliki banyak hubungan antar dokumen tanpa awal dan akhir. Secara konsep web merupakan sebuah client atau server manajemen database.  Dokumen web harus ditulis dalam suatu format khusus yang memungkinkan  hypertext saling terjalin untuk bekerja. Format ini adalah Hypertext Markup Language (HTML). HTML merupakan bagian dari Stpenggunard Generalized Markup  Language (SGML). SGML merupakan stpenggunar dari International Stpenggunard Organization (ISO), untuk mendefinisikan format pada dokumen teks.

Sejarah WWW ..

Web bermula dan berkembang dari ide dan konsep yang dicetuskan oleh Sir Timothy John "Tim" Berners-Lee, KBE (TimBL atau TBL) (lahir di London, Inggris, 8 Juni 1955), seorang peneliti pada CERN Particle Physics Lab di Jenewa, Swiss. CERN (Badan Tenaga Atom) merupakan suatu organisasi yang didirikan oleh 18 negara di Eropa.
Pada maret tahun 1989 Berners-Lee merumuskan suatu proposal tentang sebuah system hypertext yang memiliki tiga komponen sebagai berikut:
  1. Antarmuka yang konsisten untuk semua platform. Antarmuka ini harus menyediakan akses yang dapat digunakan oleh berbagai jenis komputer.
  2. Akses informasi yang universal. Setiap pengguna harus dapat mengakses setiap informasi yang tersedia.
  3. Antarmuka yang menyediakan akses terhadap berbagai  jenis dokumen dan protokol.
Web browser yang pertama adalah WorldWideWeb (Web editor), info.cern.ch (Web server pertama), dan halaman Web yang pertama berisi penjelasan tentang proyek tersebut. Browser yang di kembangkan dapat mengakses kelompok diskusi Usenet dan juga akses file FTP. Sayangnya hanya dapat di jalankan di NeXT. Nicola Pellow kemudian membuat browser text sederhana yang dapat di operasikan di hampir semua komputer. 

May 1991, Paul Kunz dari Stanford Linear Accelerator Center (SLAC), Louise Addis mengadaptasikannya untuk sistem operasi VM/CMS di IBM mainframe untuk memperlihatkan katalog dari dokumen online di SLAC; Web ini merupakan Web Server pertama di luar Eropa dan pertama di Amerika Utara.
Pada tanggal 6 Agustus 1991, Tim Berners-Lee menulis resume singkat dari proyek World Wide Web di kelompok diskusi alt.hypertext. Tanggal ini di tandai sebagai pertama kali Web muncul secara publik di Internet. 

Asal Mula Web Browser . . .

Web Browser pertama dibuat dengan berbasiskan pada teks. Untuk menyatakan suatu link, dibuat sebarisan nomor yang mirip dengan suatu menu. Pemakai mengetikkan suatu nomor untuk melakukan navigasi di dalam Web. Kebanyakan software tersebut dibuat untuk komputer-komputer yang menggunakan Sistem Operasi UNIX, dan belum banyak yang bisa dilakukan oleh pemakai komputer saat itu yang telah menggunakan Windows. Tetapi semua ini berubah setelah munculnya browser Mosaic dari NCSA (National Center for Supercomputing Applications).

Di bulan Mei 1993, Marc Andreesen dan beberapa murid dari NCSA membuat Web browser untuk sistem X-Windows yang berbasiskan grafik dan yang mudah untuk digunakan. Dalam beberapa bulan saja, Mosaic telah menarik perhatian baik dari pemakai lama maupun pemakai baru di Internet. Kemudian NCSA mengembangkan versi-versi Mosaic lainnya untuk komputer berbasis UNIX, NeXT, Windows dan Macintosh.

Pada tahun 1994, Marc Andreesen meninggalkan NCSA, dan kemudian bersama Jim Clark, salah satu pendiri dari Silicon Graphics, membuat Netscape versi pertama. Kehadiran Netscape ini menggantikan kepopuleran Mosaic sebagai Web browser dan bahkan sampai saat ini Netscape merupakan browser yang banyak digunakan setelah Internet Explorer dari Microsoft. Pada tahun yang sama CERN dan MIT mendirikan suatu konsorsium yang dinamakan World WIde Web Consortium (W3C) yang bertugas untuk membangun standar bagi teknologi Web.

Pada awal perkembangannya, sewaktu browser masih berbasiskan teks hanya terdapat sekitar 50 website. Di akhir tahun 1995 jumlah ini telah berkembang mencapai sekitar 300.000 web site. Dan diperkirakan sekarang ini jumlah pemakai Web telah mencapat sekitar 30-an juta pemakai diseluruh dunia.

Perkembangan Web  . .

Untuk menjadikan pemakai website terus meningkat dari waktu ke waktu, kenyataannya web terus berkembang, Pada Web 1.0 masih bersifat read-only. Jadi isi dari web tersebut hanya dapat dibaca oleh penggunanya. Tanpa ada interaksi sedikitpun antara penguna dan web tersebut. 

Pada Web 2.0 bergerak ke arah read-write. Pada Web 2.0 kegiatan sosial sudah dimulai, dengan semakin popularnya berbagai fasilitas seperti wikipedia, blog, friendster dan sebagainya. Sehingga sudah terjadi interaksi antara web dengan penggunanya. Tetapi kendala utama pada Web 2.0 adalah penangan untuk pertukaran data atau interoperabilitas masih sulit.

Pada Web 3.0 mengembangkan hubungan manusia ke manusia, manusia ke mesin, dan mesin ke mesin. Web 3.0 mencoba menyempurnakan Web 2.0 dengan memberikan penekanan penelitian pada Semantic Web, Ontology, Web Service, Social Software, Folksonomies dan Peer-to-Peer. Penelitian ini sangat memperhatikan ‘budaya’ sebuah komunitas terhadap kebutuhan akan sebuah data atau informasi.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mipmapping

game engine

pemuda