Keluarga
Keluarga adalah komponen terkecil dalam masyarakat. Dalam perkembangan individu, keluarga disebut sebagai primary group. Kondisi suatu keluarga menjadi cerminan suatu masyarakat. Jika keluarga sehat berarti masyarakatnya juga sehat. Jika keluarga bahagia, masyarakat pun bahagia.
Sebuah keluarga bagaikan sebuah bangunan yang kokoh yang dilengkapi dan melengkapi satu sama lainnya dinding, genteng, kusen, dan pintu berfungsi sebagaimana mestinya. Jika rumah tanpa genteng maka rumah akan bocor atau jika salah satu fungsi digantikan dengan yang lain maka rumah akan ambruk. Begitu juga keluarga, seorang ayah, ibu dan anak harus tahu fungsi masing-masing, jika tidak maka bisa ambruk atau berantakan keluarga tersebut.
Keluarga adalah tempat berteduh atau tempat pulang kita dari padatnya dunia selama kita masih hidup. Kita sebagai seorang anak selalu mendambakan sebuah keluarga yang memberi penyelesaian masalah, memberi kenyamanan suasana lingkungan yang damai ceria dan segalanya yang membuat kita betah dirumah. Menurut saya suasana demikian perlu diupayakan oleh orangtua sebagai motivator terhadap perilaku anggota-anggota keluarganya. Untuk mencapai kehidupan keluarga tersebut maka kebiasaan-kebiasaan sebagai berikut perlu dilakukan, yaitu
- Setiap anggota keluarga berupaya menciptakan suasana gembira ketika memasuki ruangan didalam rumah
- Setiap anggota keluarga baik tua ataupun muda harus mengucapkan salam bila memasuki rumah atau permisi bila meninggalkan rumah.
- Anak-anak harus membiasakan diri mencium pipi ibunya dan meminta izin kepada ayah atau ibu bila mau kesekolah atau sepulangnya dari sekolah atau pergi ke tempat lain
- Selalu bercerita kepada anggota keluarga tentang pengalaman-pengalaman yang diperoleh di sekolah,ditempat kerja dan tempat-tempat lain.
- Bila anak-anak menanyakan sesuatu, orangtua harus mendengar,jangan berpura-pura mendengarkan. Anak dapat melihat dari sorot mata, apakah orangtua serius menanggapi atau tidak. Dibutuhkan kejujuran dan kesabaran mendengar cerita anak-anak. Berikan respon yang baik sehingga dia akan terus bercerita.
Menurut hadits Nabi, pilar keluarga sakinah itu ada empat, yaitu :
a. Memiliki kecendrungan kepada agama.
b. Yang muda menghormati yang tua dan yang tua menyayangi yang muda.
c. Sederhana dalam belanja
c. Sederhana dalam belanja
d. Santun dalam bergaul dan selalu melakukan introspeksi
kebahagiaan keluarga :
a. Suami dan istri yang setia
b.Shaleh dan shalehah
c. Anak-anak yang berbakti pada orangtuanya.
d. Lingkungan sosial yang sehat dan rezeki yang dekat.
d. Lingkungan sosial yang sehat dan rezeki yang dekat.
Hari demi hari tak boleh berlalu begitu saja. Anak sebagai buah cinta, tumbuh dan berkembang dari setiap orangtuanya, seperti peribahasa buah tak jatuh jauh dari pohonya. Sebuah keluarga bahagia sakinah mawaddah warahmah selalu didambakan setiap individual. Langkah kita hari ini menentukan masa depan kita dan anak cucu kita untuk mencapai suatu bangsa yang terdiri dari keluarga bahagia !
Komentar
Posting Komentar